Nyaris Jadi Tumbal Pendeta, Gadis Desa Diselamatkan Sunan Gresik yang Sholat Minta Hujan
![Berziarah ke Makam Sunan Gresik di Jawa Timur.](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/berziarah-ke-makam-sunan-gresik-di-jawa-timur-_190222143009-849.jpg)
Terlahir sekitar pertengahan abad ke-14 (1359 M), sosok ini dikenal oleh masyarakat sebagai penyebar Islam pertama di pulau Jawa. Terkait kebesaran Syekh Maulana Malik Ibrahim, cerita lisan yang berkembang di masyarakat Gresik menjelaskan bahwa sosok ini menetap di Gresik ketika wilayah tersebut masih dihuni oleh mayoritas penganut agama Hindu dan Buddha.
Setelah itu, Sunan Gresik dan murid-muridnya meneruskan perjalanannya. Dia mencari mungkin saja masih ada masyarakat di daerah lainnya yang perlu untuk dibantu.
Akhirnya, Sunan Gresik sampailah di satu tempat, di sana ada orang-orang berkerumun di sekeliling suatu panggung terbuat dari tumpukan batu-batu. Di atas panggung batu itu nampak seorang gadis ayu berpakaian serba putih sedang meronta-ronta ingin melepaskan diri dari pegangan dua orang lelaki berperawakan kekar. Di depan mereka berdiri seorang pendeta tua dengan tongkat di tangan.
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/034152900-1703781672-830-556.jpg)
No comments:
Post a Comment