Object Luar Angkasa Terjauh Yang Dapat Dilihat

Objek terjauh yang bisa dilihat adalah sebuah galaksi yang masih belum memiliki nama,

pengenalnya hanyalah sebuah kode, A1689-zD1.

Galaksi ini hanya bisa dilihat dengan menggunakan teleskop terkuat dengan teknologi terbaru yang pernah dibuat manusia sampai saat ini,
Teleskop ruang angkasa Hubble yang di gabung dengan Teleskop ruang angkasa Spitzer.

Tidak hanya itu, untuk dapat melihat galaksi ini merukapan hal yang tidak mudah.
Selain menggunakan NICMOS-nya Hubble yang di gabung dengan Spitzer,
para ilmuan yang ngurus hal-hal ginian harus juga melakukan beberapa trik yang disebut dengan Gravitational Lensing atau lensa gravitasi.

Wow…!!! Bayangkan betapa luasnya alam semesta ini.
Bintang terdekat dengan kita, Matahari, hanyalah sebutir pasir diantara seluruh pasir yang ada di dunia ini.
Bingung? Masak sih? Ok… gini ya.

Bumi, planet tempat kita berpijak adalah satu dari 8 planet yang mengitari matahari.
Matahari adalah satu dari miliaran bintang di galaksi kita, Bimasakti.
Bimasakti adalah satu dari miliaran galaksi di alam semesta kita.
Jadi perbandinmgan diatas sangat masuk akal, walaupun — menurut saya — masih kurang.

1 detik cahaya = 300.000 km
1 tahun cahaya = 9.500.000.000.000 km

13.600.000.000 tahun cahaya adalah sama dengan 129.200.000.000.000.000.000.000 km.

Bila anda memiliki pesawat yang bisa membawa anda bulak-balik dari Jakarta ke ujung timur pulau Bali sebanyak 300 kali dalam satu detik,
maka anda akan tiba di sana setelah melakukan perjalanan selama 13.600.000.000 tahun.

A1689-zD1

3 comments:

Anonymous said...

boleh add on sedikit ya.....

saya setuju matahari hanyalah sebutir pasir dari seluruh pasir yang ada di dunia.
Namun bila dibayangkan lebih jauh lagi, kita harus memperhitungkan time space-nya.
maksudnya.. jika di pantai, pasir2 tesebut menumpuk begitu saja satu sama lain mulai dari daratan ke lautan ke gunung hingga ke lautan lagi.
Namun tidak demikian dengan ruang angkasa. jika kita perbesar sedikit lagi, matahari sebesar bola kaki maka bumi sebesar kelereng dan planet2 anggota tata surya kita, merkurius hingga neptunus.. paling2 menempati ruang sebesar lapangan bola kaki. dan hebatnya lagi bintang paling dekat yaitu

andromeda (4 tahun cahaya) yg diandaikan juga sebesar bola kaki itu jauhnya sudah sekitar jarak bandung-jogja, dan katakanlah sistem tata surya-nya andromeda juga sebesar lapangan bola kaki. Maka

kebayangkan betapa kosongnya dan begitu jauhnya jarak antar "pasir2" tersebut. itu baru dua bintang saja.

Jadi jika ada pertanyaan wadah/tempat penampungan yang paling mubazir di alam semesta ini.

jawabannya tentu saja alam semesta itu sendiri.
Walaupun demikian perlu diingat, Allah SWT tidak menciptakan sesuatu dengan mubadzir pasti ada
rahasia di balik semua itu. Satu yang pasti. Kemungkinan tabrakan antara dua bintang atau lapangan
bola di bandung dan di jogja hampir tidak mungkin. Apalagi sekalian saling menjauh..kecuali si empunya yang berkehendak.

Tips for reader:

Jika hati sdg kosong, sedang sedih, pikiran kosong, stress dan sebagainya... pergilah kehalaman

rumah dimalam hari. Pandangilah ruang angkasa.. yakinlah bahwa hati dan pikiran jauh lebih berisi daripada angkasa itu, ..sedikit banyak akan lebih menetramkan.

Jika punya pengalaman menarik, kenangan indah, atau ingin mengigat orang2 yang kita cintai yang sudah tiada...Pandangilah BINTANG2. contohnya andromeda. Keadaan yang kita lihat sekarang di andromeda adalah kejadian empat tahun yang lalu
....dan matahari adalah kejadian 8 menit yang lalu (tp matahari ngga usah dicoba, silauin mata
soalnya ;).

intinya ruang angkasa yang kita lihat adalah kumpulan masa lalu sedangkan masa depan ada dalam hati dan pikiran kita.

Anonymous said...

ruang angkasa memang tanpa batas..

Unknown said...

hmmm...

memang tidak ada sarana dengan kecepatan sperti itu, namun bisa memakai lompatan blackholl.
sekian