Kontroversi Hambat Ekskavasi Gunung Padang


Sketsa imajiner Gunung Padang



Ekskavasi Gunung Padang, Cianjur, sedianya berlangsung 29 Maret lalu.

Rencana ekskavasi Gunung Padang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ditunda. Tim terpadu di bawah koordinasi Arkenas, bentukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedianya ekskavasi 29 Maret lalu.

“Tanggal ini hasil komunikasi Gubernur Jawa Barat dan Andi Arief. Namun ekskavasi tim ditunda karena masih ada ketidaksepahaman yang muncul dan kontroversi,” kata Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Himam Haris, kepada VIVAnews.

Ia menambahkan Pemerintah Kabupaten Cianjur hanya memfasilitasi berbagai kebutuhan tim ekskavasi dan tidak berwenang menentukan waktu dan teknis ekskavasi di Gunung Padang. Kepentingan Pemkab, kata dia, hanya sebatas pengembangan pariwisata. ”Kami menunggu saja tim kapan akan bekerja. Kami tidak ingin terlibat dalam polemik mengenai kontroversi Gunung Padang.”

Secara terpisah, Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Khusus dan Bencana, Wisnu Agung Prasetya mengakui adanya kontroversi yang didasari pemahaman berbeda mengenai keberadaan dan hasil riset Gunung Padang selama ini. “ Namun sejak tanggal 29 Maret kemarin, kami sudah mulai bekerja pada level penyamaan visi,” jelasnya.

Wisnu menjelaskan pihak Tim Katastrofik Purba yang dibentuk oleh Staf Khusus Kepresidenan Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam telah melakukan berbagai upaya untuk menghilangkan kontroversi. Upaya ini dilakukan dalam berbagai pertemuan dan diskusi dengan berbagai kalangan dan latar belakang ilmu pengetahuan. Ini untuk pengayaan materi dalam riset lanjutan.

“Karenanya kami belum sampai pada langkah ekskavasi. Kami merasa banyak pihak yang masih perlu didengar dan penting. Memecahkan mitos, kontroversi dan menentukan metodologi merupakan sebuah proses yang penting. Sebagai pondasi mencari pemecahan eksplorasi peradaban Nusantara,” ungkapnya.

Saat ini, tambah Wisnu, tim sedang fokus pada pengayaan materi yang selaras. Ini upaya agar hasil penelitian lebih terstruktur dan lebih detail. Selain itu tim sedang membicarakan metodologi dan penggunaan teknologi dalam penelitian lebih lanjut menuju ekskavasi Gunung Padang selanjutnya.
vivanews

No comments: