Bukti Kerajaan Sriwijaya wilayahnya mencapai Benua Afrika?

Berdasarkan kesaksian Ibn Lakis, yang tercatat dalam buku Merveilles de l’Inde, menceritakan pada tahun 334H (945M), sekitar 1.000 kapal Bangsa Waqwaq tiba di Qanbaluh (pantai Afrika Timur).
Salah satu tujuan kedatangan mereka adalah untuk mencari para pekerja asal afrika (kaum Zanggi), yang dikenal memiliki fisik yang kuat.
sriwijaya2
Negeri Waqwaq berada di Nusantara
Menarik apa yang ditemukan di dalam Prasasti Perunggu Jawa Kuno, bertahun 860M, dimana terdapat istilah jenggi pada daftar abdi kerajaan.
Ada dugaan Waqwaq berada di Nusantara, hal ini diperkuat dengan posisi waqwaq yang kepulauannya berhadapan dengan “negeri Cina” (Nusa Jawa, Jaringan Asia dan Edisi Khusus Majalah Sabili 2009, “Menjelajahi Tujuh Lautan Menuju Cina”).
Dalam catatan Ibnu Khurradadhbih, dikatakan Waqwaq sangat kaya dengan logam mulia, penduduk negeri ini membuat jubah tenun dari emas.
Informasi Ibnu Khurradadhbih, sepertinya mengarah kepada Pulau Sumatera, yang memiliki banyak tambang Emas, bahkan dikenal sebagai Suwarnadwipa (bahasa Sanskerta, berarti “pulau emas”) (sumber : wikipedia (sumatera)).
prasasti
Bangsa Waqwaq adalah Penduduk Sriwijaya

Berdasarkan catatan sejarah, sekitar abad 9-10 masehi, di Pulau Sumatera terdapat satu kerajaan Maritim yang kuat, yang bernama Sriwijaya.
Pada sekitar tahun 955 M, Al Masudi, seorang sejarawan Arab klasik menggambarkan Sriwijaya sebagai kerajaan besar yang kaya raya, dengan tentara yang sangat banyak.
Disebutkan kapal yang tercepat dalam waktu dua tahun, tidak akan cukup untuk mengelilingi seluruh pulau wilayahnya (sumber : wikipedia (Sriwijaya)).
Gambaran Al Masudi ini, memberikan informasi bahwa wilayah Kerajaan Sriwijaya sangat luas, tidak sebatas Asia Tenggara saja, sebagaimana perkiraan para ahli sejarah selama ini.
Dengan demikian, apa yang diungkapkan Ibn Lakis tentang Bangsa Waqwaq, boleh jadi merupakan kisah invasi Kerajaan Sriwijaya atas Benua Afrika.
Berkat kekuatan armada maritimnya yang kuat, Sriwijaya telah berhasil menguasai daerah yang sangat luas, hingga kekuasaannya mencapai Pantai Afrika Timur (wilayah Qanbaluh, Mozambik).
WaLlahu a’lamu bishshawab

KQ

No comments: