Empat Perairan yang Misterius

KISAH akan hilangnya kapal ataupun hanyutnya kapal tak berpenghuni, telah lama mewarnai imaginasi terkenal akan legenda yang terjadi di laut lepas. Lokasi tertentu telah menjadi titik berat atas peristiwa kehilangan yang tak mampu dijelaskan tersebut, dimana tempat-tempat itu diduga memiliki daya tarik magnetik. Dimana saja itu, berikut kisahnya, seperti kami kutip dari CNN.com.



1. Segitiga Bermuda

Spoiler for segitiga bermuda:

Quote:

Area lautan yang membentuk pola segitiga, antara Bermuda, Florida dan Puerto Rico, dikenal sebagai Segitiga Bermuda, yang telah lama di dikaitkan atas hilangnya secara misterius apapun yang melintasi lokasi tersebut. Rasa ketertarikan terhadap wilayah ini berawal ketika sekelompok pesawat militer yang mengangkut 14 laki-laki, menghilang secara misterius di suatu tempat di lepas pantai selatan Florida pada Desember 1945. Sebelum akhirnya kehilangan koneksi radio, diduga pemimpin penerbangan terdengar mengucap “kami memasuki air berwarna putih, sepertinya ada yang salah” Tak berapa lama setelah peristiwa itu, selanjutnya 13 awak kru yang dikirim sebagai pihak pencari melalui udara, dikabarkan lenyap. Lalu, lahirlah legenda Segitiga Bermuda. Banyaknya kejadian atas kehilangan serupa secara lebih lanjut, termasuk hilangnya kapal tanker minyak berukuran besar, kapal pesiar dan pesawat dengan jumlah penumpang sedikit yang dihubungkan dengan kekuatan mistis di area tersebut.

2. Saragosa Sea

Quote:

Spoiler for : Dari Segitiga Bermuda, beralih jauh menuju Lautan Atlantik, lautan tenang yang menakutkan, Saragosa. Meski berada pada tengah lautan beku Atlantik, air di Sargasso hangat dan banyak terdapat Alga Sargassum, yang merupakan asal dari mana nama laut tersebut. Area ini memiliki reputasi menarik sehubungan dengan terjadinya sebuah perampokan perahu layar yang ditemukan tanpa awak kapal. Diantaranya ditemukan tiang kapal "Rosalie" yang berlayar melewati area tersebut pada tahun 1840, namun sesudahnya ditemukan terlantar dengan set untuk belayar namun tanpa awak kapal.(*/X-13) Bersambung

3. The Devil's Sea

Quote:

Spoiler for : Devil’s Sea atau yang juga dikenal sebagai "Dragon's Triangle" merupakan bagian di Pasifik yang kira-kira terletak di sekitar pulang Miyake, Jepang, atau sekitar 100 km di selatan Tokyo Legenda kuno yang menceritakan tentang naga yang hidup di lepas pantai Jepang, mewariskan sebuah julukan untuk tempat tersebut. Menurut seorang penulis, Charles Berlitz, Jepang telah kehilangan lima kapal militer, serta 100 ilmuan yang mempelajari daerah ini selama dua tahun sejak tahun 1952 hingga 1954. Sama seperti Segitiga Bermuda, daerah ini terdapat didalam sebuah artikel pada tahun 1972 yang ditulis oleh naturalis dan ahli paranormal, Ivan Sanderson, berjudul "The 12 Devil's Graveyard Arround the World". Di tempat ini terdapat keganjilan fisik yang aneh serta fenomena yang tak mampu dijelaskan, yang kerap dikaitkan dengan gaya penyimpangan elektromagnetik. Sanderson membuat hipotesa bahwa persimpangan aliran panas dan dingin, mungkin menyebabkan gangguan elektomagnetik yang mempengaruhi benda-benda atau kapal-kapal yang melintas, sebagai pejelasan atas hilangnya kapal tersebut.

4. Segitiga Michigan

Quote:

Spoiler for : Danau Michigan, di Amerika Serikat, telah menjadi wilayah dengan penampakan tak terhitung atas benda aneh dan pesawat-pesawat siluman. Berdasarkan sejarawan laut, Dwight Bower, dalam bukunya berjudul "Strange Adventure of the Great Lakes" legenda Segitiga Michigan berawal ditahun 1937, ketika Kapten George Donner menghilang tanpa sebab di dalam kapal barang miliknya selama perjalanan untuk pengiriman rutin batu bara. Setelah kapal berlabuh di pelabuhan, Donner, yang memberikan instruksi tegas untuk dibangunkan dari tidurnya, tak berhasil ditemukan setelah pencarian selama tiga jam, dengan kondisi dimana pintu kabin ruangannya terkunci dari dalam. Tiga belas tahun setelahnya, Northwest Airlines Flight 2501, yang mengangkut 55 penumpang dan tiga awak kru meninggalkan kota New York menuju Minneapolis, tampak menghilang dari udara tipis di saat pesawat tersebut melewati Segitiga Michigan. Reruntuhan pesawat tak pernah ditemukan, meski asosiasi khusus pencarian reruntuhan kapal di Michigan kerap melakukan pencarian serta usaha penyelidikan guna mencari penjelasan atas kecelakaan tersebut.