Ahli: Alien Bisa Pecahkan Masalah Keagamaan

Headline
Saat di konferensi pemerintah Amerika Serikat (AS), seorang profesor Kristiani menyatakan, penemuan alien akan pecahkan masalah keagamaan. Bagaimana?

Akademisi Jerman Christian Weidemann berupaya menggarisbawahi bagaimana konflik teologika bisa terpecahkan dengan menemukan alien. Profesor dari Ruhr-University Bochum ini mengatakan, kematian Kristus dua ribu tahun lalu dirancang untuk menyelamatkan semua kreasi yang ada.

Semua kreasi yang didefinisikan ilmuwan termasuk 125 miliar galaksi dengan ratusan miliar bintang di tiap galaksi. Artinya, jika alien ada di planet lain, maka Yesus atau Tuhan telah mengunjungi mereka dan mengorbankan dirinya sema dengan umat manusia atau makhluk Mars.

Alternatifnya, Weidemann mengatakan, Yesus memilih makhluk Bumi sebagai ras tunggal untuk menyelamatkan dan meninggalkan tiap bentuk kehidupan di galaksi. Atau, bisa karena manusia adalah satu-satunya ras yang berdosa dan butuh ‘diselamatkan,’ lanjutnya.

“Jika alien benar ada, tak masalah menyimpulkan mereka juga pendosa,” ujarnya seperti dikutip DM.

Di antara teori Weidemann, ia berpendapat, Tuhan mengirim beberapa inkarnasinya ke luar angkasa dan satu inkarnasi menempati satu planet hunian.

Menurutnya, ada 250 inkarnasi Tuhan sekaligus yang tersebar di seluruh luar angkasa. Di sisi lain, konflik teologi ini akan menjadi masalah baru bagi umat Kristen dibanding agama lainnya.
Billy A. Banggawan

No comments: