19 situs sejarah di Lhokseumawe
Dari 19 situs sejarah tersebut, Bidang Kebudayaan telah melakukan survei lanjutan terhadap lima lokasi.
HASIL pendataan sementara oleh Bidang Kebudayaan pada Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan (Dishubparbud) Kota Lhokseumawe, terdapat 19 situs sejarah di wilayah kota ini.
Kepala Bidang Kebudayaan Dishubparbud Kota Lhokseumawe Faisal Riza kepada ATJEHPOSTcom, Kamis sore, 14 Maret 2013, menyebutkan, dari 19 situs sejarah tersebut, pihaknya telah melakukan survei lanjutan terhadap lima lokasi.
“Nantinya kita akan membahas lebih lanjut hasil survei ini dengan pihak terkait lainnya untuk memugar situs-situs sejarah tersebut,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dishubparbud Kota Lhokseumawe Ishaq Rizal saat dihubungi Sabtu pekan lalu menyebutkan data sementara ada sekitar 20 situs sejarah di kota ini. Kata dia, pihaknya akan melakukan survei ke lokasi situs dan menggali sejarah tersebut. “Kemudian akan kita seminarkan untuk ditetapkan menjadi cagar budaya,” ujar Ishaq Rizal.
Menurut Faisal Riza, satu lokasi lagi tidak ditemukan bentuk fisik sehingga Bidang Kebudayaan belum berani menyebutkan hal itu sebagai situs sejarah. Itu sebabnya, kata dia, Bidang Kebudayaan sejauh ini menyimpulkan ada 19 situs sejarah di kota ini.
Berikut 19 situs sejarah tersebar di empat kecamatan di Lhokseumawe:
Kecamatan Banda Sakti
1. Tiang tempat Teuku Chik Di Tunong dieksekusi, di Kampung Jawa Lama
2. Benteng (Kurok-rok) Tentara Jepang, di Ujong Blang
3. Makam Teungku Lhokseumawe, di Banda Masen
4. Makam Teuku Chik Di Tunong, di Mongeudong
5. Meriam Belanda, di Kutablang
6. Tugu Perlawanan Tentara Indonesia melawan Tentara Laut dan Udara Belanda, di Hagu Selatan
Kecamatan Muara Satu
7. Makam Putroe Neng, di Blang Pulo
8. Makam Tgk. Syiah Hudam, di Blang Pulo
9. Gua Ibrahim Tapa dan Cot Bukulah, di Blang Panyang
10. Gua Jepang, di Blang Panyang
11. Makam Tgk. Chik Di Paloh, di Cot Trieng
12. Makam Tgk. Jrat Meuindram, di Cot Trieng
13. Makam Tgk. Chik Buket Bruek Krueng, di Cot Trieng
Kecamatan Muara Dua
14. Rumoh Adat Ulee Balang Kuta Kareung, di Meunasah Mesjid
15. Tugu Perlawanan TKR melawan Tentara Jepang, di Peukan Cunda.
Kecamata Blang Mangat
16. Tugu lokasi syahid Tgk. Abdul Jalil Cot Plieng, di Blang Buloh
17. Makam prajurit Tgk. Abdul Jalil Cot Plieng, di Blang Buloh
18. Mon Tujoh, di Buket Rata
19. Makam Mualim Taufiq Shaleh, di Blang Weu Baroh.[](iip)
Kepala Bidang Kebudayaan Dishubparbud Kota Lhokseumawe Faisal Riza kepada ATJEHPOSTcom, Kamis sore, 14 Maret 2013, menyebutkan, dari 19 situs sejarah tersebut, pihaknya telah melakukan survei lanjutan terhadap lima lokasi.
“Nantinya kita akan membahas lebih lanjut hasil survei ini dengan pihak terkait lainnya untuk memugar situs-situs sejarah tersebut,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dishubparbud Kota Lhokseumawe Ishaq Rizal saat dihubungi Sabtu pekan lalu menyebutkan data sementara ada sekitar 20 situs sejarah di kota ini. Kata dia, pihaknya akan melakukan survei ke lokasi situs dan menggali sejarah tersebut. “Kemudian akan kita seminarkan untuk ditetapkan menjadi cagar budaya,” ujar Ishaq Rizal.
Menurut Faisal Riza, satu lokasi lagi tidak ditemukan bentuk fisik sehingga Bidang Kebudayaan belum berani menyebutkan hal itu sebagai situs sejarah. Itu sebabnya, kata dia, Bidang Kebudayaan sejauh ini menyimpulkan ada 19 situs sejarah di kota ini.
Berikut 19 situs sejarah tersebar di empat kecamatan di Lhokseumawe:
Kecamatan Banda Sakti
1. Tiang tempat Teuku Chik Di Tunong dieksekusi, di Kampung Jawa Lama
2. Benteng (Kurok-rok) Tentara Jepang, di Ujong Blang
3. Makam Teungku Lhokseumawe, di Banda Masen
4. Makam Teuku Chik Di Tunong, di Mongeudong
5. Meriam Belanda, di Kutablang
6. Tugu Perlawanan Tentara Indonesia melawan Tentara Laut dan Udara Belanda, di Hagu Selatan
Kecamatan Muara Satu
7. Makam Putroe Neng, di Blang Pulo
8. Makam Tgk. Syiah Hudam, di Blang Pulo
9. Gua Ibrahim Tapa dan Cot Bukulah, di Blang Panyang
10. Gua Jepang, di Blang Panyang
11. Makam Tgk. Chik Di Paloh, di Cot Trieng
12. Makam Tgk. Jrat Meuindram, di Cot Trieng
13. Makam Tgk. Chik Buket Bruek Krueng, di Cot Trieng
Kecamatan Muara Dua
14. Rumoh Adat Ulee Balang Kuta Kareung, di Meunasah Mesjid
15. Tugu Perlawanan TKR melawan Tentara Jepang, di Peukan Cunda.
Kecamata Blang Mangat
16. Tugu lokasi syahid Tgk. Abdul Jalil Cot Plieng, di Blang Buloh
17. Makam prajurit Tgk. Abdul Jalil Cot Plieng, di Blang Buloh
18. Mon Tujoh, di Buket Rata
19. Makam Mualim Taufiq Shaleh, di Blang Weu Baroh.[](iip)
No comments:
Post a Comment