Ilmuwan Temukan Hubungan Lamuri dengan Thailand
Aktivitas penelitian di situs Lamuri, Lamreh, Aceh Besar. @Irfan M. Nur
Peneliti juga menemukan satu nisan jenis plakpling yang terdapat inskripsi dengan nama Abdullah.SEDIKITNYA terdapat tujuh tipe batu nisan di lokasi situs Lamuri di Lamreh, Aceh Besar. Hal ini disampaikan oleh pakar sejarah dan budaya Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Dr. Suprayitno, Senin, 29 September 2014.
"Salah satunya jenis plakping, stupa yang berbentuk candi pada atasnya," ujar Dr. Suprayitno.
Selain nisan, tim peneliti juga menemukan keramik kuno yang umumnya berasal dari dinasti Ming, Dan Yuan. Di lokasi juga ditemukan tembikar merah dari India serta stoneware glacirt hijau berukiran bunga teratai asli Thailand.
"Abad ke 1415 Masehi banyak pedagang Thailand berdagang ke Aceh. Mungkin ini pertanda awal hubungan perdagangan antara Lamuri dengan Thailand," kata Arkeolog asal Aceh, Dedi Satria.
Peneliti juga menemukan satu nisan jenis plakpling yang terdapat inskripsi dengan nama Abdullah.
"Tulisan bahasa Arab yang bertuliskan kutipan Alquran tentang jihad yang seringkali digunakan pejuang Aceh," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga universitas meneliti situs Lamuri di Lamreh Aceh Besar sejak Minggu, 28 September 2014. Penelitian ini merupakan kerjasama antara Universitas Sains Malaysia (USM), Unsyiah Banda Aceh, dan Universitas Sumatera Utara atau USU.[]
No comments:
Post a Comment