Kisah Imam Abu Dawud 'Membeli' Surga dengan 1 Dirham
Jangan remehkan kebaikan, meski kelihatannya kecil tapi di sisi Allah sangat mulia. Banyak amalan yang dianggap remeh oleh manusia, padahal perbuatan itu bisa mendatangkan ridha Allah hingga menjadi sebab seseorang masuk surga.
Seperti kisah Imam Abu Dawud yang membuat takjub para penumpang perahu. Imam Abu Dawud (202-275 Hijriyah), salah seorang ulama perawi hadis, yang mengumpulkan sekitar 50.000 hadis dan menuliskan 4.800 di antaranya dalam Kitab Sunan Abu Dawud. Nama lengkapnya adalah Abu Dawud Sulaiman bin Al-Asy'ats As-Sijistani. Beliau wafat di Basrah Tahun 888 Masehi pada usia 73 tahun, ada yang menyebut 71 tahun.
Ada satu kisah beliau yang sangat menarik ketika "membeli" surga dengan 1 Dirham. Kisah ini diriwayatkan oleh Ibnu 'Abdil Barr dengan sanad jayyid, sebagaimana dikatakan oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar al-'Asqalani dalam Kitab Fathul Bari syarh Shahih Bukhari.
Berikut kisahnya diceritakan kembali oleh Al-Habib Quraish Baharun dalam satu tausiyahnya. Kisah ini mengajarkan kita tentang keutamaan menghidupkan Sunnah Nabi dan mendoakan kebaikan kepada orang lain.
كان الإمامُ أبو داود رحمه الله مرة يركب سفينة، فسمع شخصا على الشّاطئ عطس وقال: الحمد لله.
فاستأجر أبو داود قاربا بدرهم ونزل من السّفينة حتى جاء إلى العاطس وقال له: يرحمك الله.
ثم رجع إلى السّفينة. فسأله أصحابه عن سبب فعله لهذا الشىء فقال: لعل هذا العاطس يكون مُجاب الدّعوة!
فلما نام أهل السّفينة سمعوا صوتا يقول: (يا أهل السفينة! إن أبا داود اشترى الجنّة من الله بـدرهـم).
فلما نام أهل السّفينة سمعوا صوتا يقول: (يا أهل السفينة! إن أبا داود اشترى الجنّة من الله بـدرهـم).
الإمام أبو داود رحمه الله هو صاحب كتاب (ســنن أبي داود) جمع فيه مجموعة من أحاديث النبيّ عليه الصلاة والسلام.
Dikisahkan, dulu Al-Imam Abu Dawud radhiyallahu 'anhu suatu hari menaiki perahu. Lalu, beliau mendengar seseorang yang bersin di tepi pantai, seketika orang yang bersin ini mengucapkan: Alhamdulillah (ٱلْحَمْدُ لِلَّٰهِ رَبِّ ٱلْعَالَمِينَ). Kemudian, Imam Abu Dawud mengupah pengemudi perahu dengan satu dirham dan turun dari perahu itu hingga beliau mendatangi orang yang bersin tadi, lalu berkata: Yarhamukallah (يَرْحَمُكَ اَللَّ) artinya semoga Allah merahmatimu.
Kemudian, beliau kembali menaiki perahu. Hal ini membuat kawan-kawannya bertanya-tanya mengenai alasan yang dilakukan beliau. Imam Abu Dawud menjawab: "Barangkali orang yang bersin tadi adalah orang yang dikabulkan doanya."
Ketika para penumpang perahu terlelap dalam tidurnya, mereka mendengar suara yang menyeru: "Wahai para penumpang perahu! Sungguh Abu Dawud telah membeli surga dari Allah dengan uang satu Dirham."
Imam Abu Dawud ini merupakan penyusun Kitab Sunan Abu Dawud,sebuah kitab yang berisi kumpulan hadis-hadis Nabi صلى الله عليه وسلم.
Begitulah ketika ulama mengajarkan ilmu hikmah, orang-orang di sekitarnya termasuk para penumpang perahu dibuat takjub. Kisah ini memberi kita pelajaran betapa perbuatan yang dianggap kecil ternyata dapat mendatangkan ridha Allah. Hanya dengan menjawab doa orang yang bersin, Allah Ta'ala mengganjarnya dengan surga.
Semoga Allah Ta'ala memberi kita keberkahan dan istiqomah dalam berbuat kebaikan dan memasukkan kita ke dalam surga-Nya. Aamiin.
(rhs)
Rusman H Siregar
No comments:
Post a Comment