Ketika Dajjal Lenyap dari Muka Bumi

Nabi Isa akan turun ke bumi dan membasmi Dajjal. Red: Hasanul Rizqa Ilustrasi Dajjal
Foto: Republika/Daan Yahya
Ilustrasi Dajjal

Saat berusia 40 tahun, Isa AS diangkat menjadi nabi dan rasul Allah. Ia memiliki sejumlah pengikut. Di tengah Bani Israil, putra Maryam itu juga menunjukkan pelbagai mukjizat, atas izin Allah SWT.

Kemudian, sejumlah orang yang dengki kepadanya membuat persekongkolan. Ini agar penguasa Palestina saat itu, Kerajaan Romawi, menganggapnya sebagai perusuh dan lalu memburunya.

Rencana jahat itu tidak berhasil. Allah menyelamatkan Nabi Isa dengan jalan mengangkatnya ke langit. Kemudian, Allah menjadikan seseorang tampil dengan wajah atau rupa yang seperti putra Maryam tersebut. Alhasil, para pemburu menyangka bahwa lelaki yang mereka salib adalah Isa AS, padahal bukan beliau.

Turunnya Isa AS dari langit ke bumi adalah salah satu tanda kiamat besar. Momen ini terjadi sesudah kedatangan Dajjal, yang menyesatkan banyak manusia dan membuat huru-hara di nyaris seluruh penjuru dunia--yakni kecuali Makkah dan Madinah.

Palestina, negeri tempat dilahirkannya Nabi Isa, kelak akan menjadi lokasi bertarungnya putra Maryam itu dengan Dajjal. Seperti dijelaskan dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW, Isa AS diturunkan Allah di timur Damaskus.

Rasulullah SAW bersabda:

فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ فَيَنْزِلُ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ شَرْقِىَّ دِمَشْقَ بَيْنَ مَهْرُودَتَيْنِ وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى أَجْنِحَةِ مَلَكَيْنِ إِذَا طَأْطَأَ رَأَسَهُ قَطَرَ وَإِذَا رَفَعَهُ تَحَدَّرَ مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ فَلاَ يَحِلُّ لِكَافِرٍ يَجِدُ رِيحَ نَفَسِهِ إِلاَّ مَاتَ وَنَفَسُهُ يَنْتَهِى حَيْثُ يَنْتَهِى طَرْفُهُ فَيَطْلُبُهُ حَتَّى يُدْرِكَهُ بِبَابِ لُدٍّ فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يَأْتِى عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ قَوْمٌ قَدْ عَصَمَهُمُ اللَّهُ مِنْهُ فَيَمْسَحُ عَنْ وُجُوهِهِمْ وَيُحَدِّثُهُمْ بِدَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ

“Saat Dajjal seperti itu, tiba-tiba ‘Isa putra Maryam turun di sebelah timur Damaskus di menara putih dengan mengenakan dua baju (yang dicelup wars dan za’faran) seraya meletakkan kedua tangannya pada sayap dua malaikat.

Bila ia menundukkan kepala, air pun menetes. Ketika ia mengangkat kepala, air pun bercucuran seperti mutiara. Tidaklah orang kafir mencium wangi dirinya melainkan ia akan mati. Sungguh aroma nafasnya (menjangkau) sejauh mata memandang.

Isa mencari Dajjal hingga menemuinya di pintu Ludd, lalu membunuhnya. Setelah itu, Isa bin Maryam mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan mereka di surga” (HR Muslim).Rol

No comments: