Apa yang Diyakini Umat Islam tentang Yesus?
Setiap kali menyebut nama Nabi Isa, umat Islam selalu menambahkan Alaihis Salam (AS) yang artinya, "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadanya". Di dalam Alquran, nama Nabi Isa juga disebutkan lima kali lebih banyak daripada nama Nabi Muhammad.
Nabi Isa As adalah sosok penting dalam Islam dan Kristen. Namun, ada perbedaan besar tentang apa yang terjadi padanya.
Lalu apa yang diyakini umat Islam tentang Yesus?
Alquran, seperti halnya Alkitab, menegaskan bahwa Nabi Isa lahir dari seorang ibu, bukan dari seorang ayah. Alquran menegaskan bahwa kelahiran Isa adalah sebuah mukjizat.
Allah SWT berfirman:
اِذْ قَالَتِ الْمَلٰۤىِٕكَةُ يٰمَرْيَمُ اِنَّ اللّٰهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِّنْهُۖ اسْمُهُ الْمَسِيْحُ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيْهًا فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِيْنَۙ
Artinya: "(Ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata, “Wahai Maryam, sesungguhnya Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu tentang (kelahiran anak yang diciptakan) dengan kalimat dari-Nya, namanya Isa Almasih putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat serta termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)". (QS Ali Imran [3]:45).
Di ayat selanjutnya juga disebutkan bahwa Nabi Isa berbicara dengan manusia sewaktu dalam buaian dan ketika sudah dewasa termasuk orang-orang saleh.
Lalu Maryam berkata, “Wahai Tuhanku, bagaimana mungkin aku akan mempunyai anak, padahal tidak ada seorang laki-laki pun yang menyentuhku?”
Allah SWT berfirman,
قَالَ كَذٰلِكِ اللّٰهُ يَخْلُقُ مَا يَشَاۤءُ ۗاِذَا قَضٰٓى اَمْرًا فَاِنَّمَا يَقُوْلُ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ
Artinya: “Demikianlah, Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki.” Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata padanya, “Jadilah!” Maka, jadilah sesuatu itu. (QS Ali Imran [3]:47)
Umat Islam meyakini bahwa Nabi Isa mampu berbicara saat ia masih bayi untuk membela ibunya terhadap tuduhan Bani Israil dan untuk berdakwah. Sementara, umat Kristen meyakini Yesus mulai pelayanannya saat ia berusia 30 tahun.
"Dia (Maryam) menunjuk kepada (bayi)-nya (agar mereka bertanya kepadanya). Mereka berkata, “Bagaimana mungkin kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?” Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia (akan) memberiku Kitab (Injil) dan menjadikan aku seorang nabi. (QS Maryam [19]:29-30)rol
No comments:
Post a Comment