Haji dan Air Zamzam dalam Taurat dan Alquran
Tetapi dalam hal ini Torah tidak menyebutkan penjelasan mengenai adanya situs bukit Shafa dan situs bukit Marwah yang menjadi sebab akibat kemunculan sumur Lahai (sumur zamzam). Namun, kedua teks suci ini tidak saling bertentangan, justru saling melengkapi dan saling menguatkan tentang adanya latar belakang kemunculan sumur zamzam.
Maka utulah sebabnya, Rav Nosson Scherman dalam ‘Le' houmach: Chamisha Chumshe Torah. Le' edition Edmond J. Safra’, terkait nas Sefer Bereshit 16:14 beliau menyatakan bahwa sumur tersebut akhirnya menjadi tempat doa di masa depan. Ini bisa dilihat dalam lihat Sefer Bereshit 24:62.
Rav Nosson Scherman ketika mengomentari ayat ini beliau berkata: Par la suite, ce puits est devenu un lieu de priere, voir plus loin, Sefer Bereshit 24:62 (Brooklyn, New York: Mesorah Publications, Ltd., 2015), hlm. 75.
Rabbi Bachya ben Asher ketika menjelaskan istilah באר לחי (Be'er Lahai) pada Sefer Bereshit 16:14 beliau pun berkata: כי בכל שנה היו הישמעאלים חוגגים אל הבאר הזה גם היום יקרא באר זמזם (ki be khol shanah hayu hay-Yisma'elim choggim el ha-be'er hazzeh gam hay-yom yiqqare be'er zamzam).
Artinya: "karena setiap tahun ada orang-orang keturunan Ismael yang melaksanakan ibadah haji menuju sumur ini, dan juga sekarang ini disebut sumur zamzam."
Ibn Ezra ketika menjelaskan nas Sefer Bereshit 16:14 terkait istilah באר זמזם (Be'er zamzam) juga telah menyatakan dengan tegas:
כי בכל שנה היו חוגגים הישמעאלים אל הבאר הזות גם היום יקרא באר זמזם (ki be khol shanah hayu choggim hay-Yishmaelim el ha-Be'er hazzot gam hay-yom yiqqare Be'er Zamzam).
Artinya: "karena setiap tahun ada orang-orang keturunan Ishmael yang berhaji menuju sumur itu dan juga sekarang ini sumur tersebut disebut sumur Zammzam."
Dan kebenaran teksnya itu pun dikonfirmasi oleh mereka sendiri, di antaranya Rabbi David Kimchi/Radak (1160 - 1235 M.), Rabbi Moshe ben Nachman/ Nachmanides (1194 - 1270 M.), Rabbi Bachya ben Asher (1255 -1340 M.) dan para Tosafis yang pernyataan mereka juga termaktub dalam teks Gemara, Talmud Bavli.
Yang lainnya separate Rabbi Moshe ben Maimon/ Maimonides (1135 - 1204 M.) berkata: "study them (Ibn Ezra's words) with intelligence, understanding and deep insight." H. Norman Strickman, Ibn Ezra's Commentary on the Pentateuch. Genesis. Bereshit (New York: Menorah Publishing Company, 1988), p. xxii) juga berpendapat sama.
Manachem (Moch) Ali MA.
No comments:
Post a Comment