Tanda Kiamat, Gembala Kambing Berlomba Dirikan Bangunan Tinggi

Kepada al-Musthafa, si lelaki bertanya tentang iman, Islam dan ihsan. Nabi SAW menjawab satu per satu pertanyaan itu. Uniknya, setiap Rasulullah SAW selesai berkata, laki-laki ini selalu membenarkan pernyataan, seolah-olah bahwa dirinya lebih mengetahui daripada beliau.
Kemudian, laki-laki ini juga bertanya perihal kiamat. "Beritahukan kepadaku kapan terjadinya kiamat!" katanya.
Rasulullah SAW menjawab, "Yang ditanya tidaklah lebih mengetahui daripada yang bertanya."
Dia pun bertanya lagi, "Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya!"
Nabi SAW menjawab, "Jika budak wanita telah melahirkan tuannya, jika engkau melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin papa), serta gembala kambing telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi."
Sesudah itu, lelaki ini pergi. Sejurus kemudian, Rasulullah SAW menerangkan kepada para sahabat bahwa si penanya adalah Malaikat Jibril, yang menampakkan diri dalam wujud manusia. Itu dilakukannya untuk memberikan pelajaran kepada mereka tentang beberapa aspek ajaran agama Islam.
Sosok gembala kambing
Dalam hadis riwayat Imam Muslim itu, Rasulullah SAW menyebut bahwa salah satu tanda kiamat adalah munculnya para gembala kambing yang saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah nan menjulang tinggi. Siapakah kelompok yang dimaksud Nabi SAW ini?

Dalam hadis lain, yang diriwayatkan Imam Ahmad dari Ibnu Abbas, Rasullah SAW pernah menerangkan ciri-ciri para gembala itu. Mereka biasa tidak memakai sandal, dalam keadaan lapar dan miskin sebelum mampu berlomba-lomba mendirikan bangunan tinggi. Hal penting lainnya adalah, orang-orang ini berasal dari bangsa Arab.
Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqolani menjelaskan, makna berlomba-lomba meninggikan bangunan adalah setiap orang yang membangun rumah ingin rumahnya lebih tinggi daripada yang lainnya. Mungkin pula maknanya yaitu berbangga-bangga dengan memperhias dan memperindahnya, atau makna yang lebih umum dari itu.
No comments:
Post a Comment