Utamakan Subuh Berjamaah Dari Sholat Malam
SERING terlewat sholat Subuh berjamaah? Sebaiknya mulai mengutamakan bangun sebelum waktu fajar untuk meraih keutamaan pahalanya yang dikatakan setara qiyamul lail sepanjang malam.
“Penjelasan tentang keutamaan sholat Subuh diperkuat dengan hadist Nabi dari Utsman bin Affan yang diriwayatkan Imam Muslim. Isinya ialah bagi yang melaksanakan sholat Isya’ berjamaah maka ganjaran pahalanya sama seperti melaksanakan sholat setengah malam, sementara bagi yang melaksanakan sholat Subuh maka seakan-akan telah melaksanakan sholat malam satu malam,” terang dosen hukum Islam Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Ustadz Ahmad Khoirul Anam kepada Okezone, Senin (1/6).
Lantaran itu umat muslim yang tak mampu sholat malam karena khawatir shubuhnya kelewatan, lebih utama untuk tidak sholat malam. Sebagai gantinya bisa memilih antara sholat Isya’ dan sholat Subuh berjamaah.
Alasan di balik memilih mengerjakan sholat Subuh berjamaah karena banyak keutamaan ketika seorang Muslim istiqomah melaksanakannya. Salah satunya adalah Rasulullah SAW mendoakan umatnya yang bergegas dalam melaksanakan sholat Subuh, sebagaimana disebutkan dalam suatu hadits, ”Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun Subuh.’‘ (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah).
Dikatakan pula Allah SWT kelak akan memberikan pahala yang melebihi keindahan dunia dan isinya, sebagaimana telah disebutkan dalam satu riwayat Imam At-Tirmidzi: ”Dari Aisyah ra telah bersabda Rasulullah SAW, Dua rakaat shalat Fajar pahalanya lebih indah dari pada dunia dan isinya.”
Perlindungan dari Allah SWT selama seharian penuh dinyatakan oleh Rasulullah SAW kepada umat yang melaksanakan sholat Subuh. Terdapat hadits yang diriwayatkan dari Jundab bin Sufyan Rasulullah SAW bersabda: ‘
“Barangsiapa yang menunaikan shalat Subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan coba-coba membuat Allah membuktikan janji-Nya. Barangsiapa yang membunuh orang yang menunaikan shalat Subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga Ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka.” (HR. Muslim, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Sholat Subuh secara berjamaah disebut pula sebagai salah agar terhindar dari kemunafikan seperti disebutkan dalam hadits:
ليس صلاة أثقل على المنافقين من الفجر والعشاء، ولو يعلمون ما فيهما، لأتَوهما ولو حبوًا، ولقد هممتُ أن آمُرَ المؤذِّن فيُقيم، ثم آخُذَ شُعلاً من النار، فأحرِّقَ على من لا يخرج إلى الصلاة بعد
Artinya: “Tidak ada sholat yang lebih berat (dilaksanakan) bagi orang munafik daripada shalat Subuh dan Isya. Seandainya mereka tahu (keutamaan) yang terdapat di dalamnya, niscaya mereka akan melakukannya kendati dengan merangkak. Sungguh aku telah hendak memerintahkan kepada petugas azan untuk iqamat (Shalat) kemudian aku mengambil bara api dan membakar (rumah) orang yang belum tidak keluar melaksanakan Shalat (di masjid).” (HR. Bukhari-Muslim, dari Abu Hurairah).
Besar ganjaran pahala yang didapatkan bila memanfaatkan kesempatan pada waktu Subuh dengan sebaik-baiknya. Dari Anas ibn Malik Radhiallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang bersabda:
مَن صلى الغداة في جماعة، ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس، ثم صلى ركعتين، كانت له كأجر حجة وعمرة تامة، تامة، تامة
Artinya: “Barang siapa yang sholat Subuh berjamaah kemudian dia duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lantas shalat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi).
Setelah mengetahui keutamaan sholat Subuh berjamaah tadi, masihkah mau melewatkan kesempatan untuk menikmati waktu nan intim bersama Allah SWT? (Okz)
No comments:
Post a Comment